Cerpen sekarang makin popular. Tidak hanya berada di buku-buku himpunan cerpen, prosa fiksi yang cukuplah singkap ini pula banyak berada di koran, majalah, serta ada banyak lagi. Lama-lama, pengagum cerpen ikut semakin banyak. Unsur-unsur cerpen terbagi dalam dua jenis, yakni unsur intrinsik serta ekstrinsik. Nah, Kelas Merdeka akan ulas masalah diantaranya, yakni unsur intrinsik.
Artikel Terkait : unsur intrinsik
Unsur intrinsik ada 7, tetapi kesempatan ini kita ulas 3 salah satunya, yakni unsur topik, jalur atau plot serta penokohan atau perwatakan. Ke-3 unsur itu sama utamanya untuk bangun satu cerpen yang menarik untuk dibaca.
1. Topik
Simak juga : contoh cerpen singkat
Topik ialah permasalahan penting yang jadi basic cerpen. Umumnya topik ini terlihat jelas dalam narasi, tetapi bukan melalui ungkapan langsung. So, untuk memastikan topik dari satu cerpen, kamu butuh membacanya dari pertama sampai akhir dahulu. Jangan pernah salah memastikan topik besarnya, yah!
2. Jalur atau Plot
Berikut beberapa langkah sebagai jalan satu narasi. Jalur atau plot memvisualisasikan posisi narasi, dapat dengan jalinan waktu, peristiwa, atau jalinan dari karena serta karena. Umumnya pada suatu cerpen ada perjumpaan, perseteruan, klimaks (puncak perseteruan), lantas penurunan perseteruan, serta yang paling akhir ialah penyelesaian permasalahan. Walau demikian, saat ini plot banyak sekali macamnya, tidak mesti persis sama dengan plot standard diatas.
3.Penokohan atau Perwatakan
Penokohan dapat dimaksud dengan pemberian watak atau karakter (ciri-ciri) pada tokoh narasi. Satu karakter dapat dikasihkan pada satu tokoh lewat dialog ataupun pikiran sang tokoh, termasuk juga langkah tokoh itu lihat serta menangani satu perihal. Makin kuat penokohan yang dibikin seseorang penulis, makin kuat juga imajinasi yang muncul pada pembaca waktu membaca cerpennya
Blog Ilmu Pengetahuan 